Telaga merupakan danau yang kecil dimana sinar matahari dapat mencapai dasarnya. Di kaki Gunung Lawu terdapat sebuah telaga, yaitu Telaga Pasir atau sering orang menyebutnya Telaga Sarangan. Telaga ini terletak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Indonesia.
Telaga Sarangan berjarak sekitar 16 Km arah barat Kota Magetan, dan 20-an Km dari Kota Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam perjalanan menuju telaga sarangan, pemandangan indah hijaunya hutan selalu di suguhkan memanjakan mata. Jalan yang berkelok, tanjakan dan turunan curam serta jalan yang berada di tepi jurang serta tebing tinggi yang rawan longsor membuat pengunjung harus berhati-hati melewatinya. Kondisi kendaraan pun harus di perhatikan, mengingat jarang di temui bengkel di sana.
Telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektare dengan kedalaman 28 meter. Suhu di Telaga Sarangan sekitar 18-25 derajat celcius. Itu membuat pengunjung memperhatikan pakaian yang di pakainya, apalagi yang belum terbiasa dengan udara dingin berkabut dipegunungan.
Telaga Sarangan yang merupakan obyek wisata andalan Magetan ini mampu menarik ratusan ribu pengunjung tiap tahunnya. Di sekeliling telaga terdapat 2 hotel berbintang, 43 hotel kelas melati dan 18 pondok wisata. Di samping itu juga banyak kios-kios cinderamata serta warung-warung makan yang menjajakan makanan khasnya yaitu sate kelinci dan ayam.
Untuk menikmati pemandangan Telaga Sarangan, para pengunjung bisa mengelilingi telaga dengan berkuda, karana di sana banyak kuda yang dapat di sewa untuk mengelilingi telaga, dengan biaya sewa sekitar Rp 50.000,00. Selain kuda di sana juga terdapat kapal cepat (speedboat) yang bisa juga di sewa untuk mengelilingi telaga. Ada juga becak air yang juga di sewakan.
Telaga yang berada di ketinggian kurang lebih 1200 m di atas permukaan laut ini, menyuguhkan pemandangan hijaunya perbukitan yang mengelilingi Telaga. Dari sana juga terlihat anak gunung lawu.
Telaga Sarangan memiliki
beberapa kalender event penting
tahunan, yaitu labuh sesaji pada
Jumat Pon bulan Ruwah, liburan
sekolah di pertengahan tahun,
Ledug Sura 1 Muharram, dan
pesta kembang api di malam
pergantian tahun.
Telaga Sarangan sering di selimuti kabut secara tiba-tiba. Itu membuat kesan mistis, namun tetap menawan. Dengan kesejukan udaranya, wisatawan akan merasa betah di sana. Tidak salah memang jika Telaga Sarangan menjadi andalan wisata dengan keindahan ala Magetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar