Jumog, air terjun yang terdapat di lereng Gunung Lawu, berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Berbeda dengan Grojogan Sewu di Tawangmangu, air terjun jumog lebih sederhana, dengan ketinggian air terjun sekitar 30 meter, kalah tinggi sekitar 20-an meter dari grojogan sewu. Walau pun kalah tinggi, namun tetap air terjun jumog memancarkan ke elokkan khas wisata alam.
Air terjun yang sering di sebut oleh masyarakat sekitar dengan The Lost Paradise (surga yang hilang) ini menyuguhkan hijau nya pemandangan di sekitar air terjun,sungai kecil yang dangkal mengalirkan air yang jernih, di tambah batu batu alam yang berada di sekitaran sungai, membuat ke elokkan khas wisata alam yang alami dapat di nikmati di balut kesejukan udara gunung lawu.
Air terjun jumog ini masih di kelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Hanya dengan Rp 5.000,00 sudah mendapatkan tiket masuk untuk menikmati ke elokkannya. Biaya parkir Rp 1.000,00 untuk roda dua dan Rp 2.000,00 untuk mobil. Bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi, di sana akan ada jasa ojek dengan tarif sekitar Rp 50.000,00 PP.
Dari tempat parkir, untuk menuju ke air terjun, harus berjalan dulu menuruni anak tangga yang cukup jauh juga dan licin karena jarang terkena sinar matahari yang tertutup rindangnya pepohonan sekitar.
Selama perjalanan menuju air terjun, akan terdengar kicauan burung yang bersahutan menjadikan kesan asli asri alami kental terasa. Semakin kita dekat dengan air terjun, suara deburan air terjun pun sudah mulai terdengar. Membuat rasa tak sabar sudah mulai mendesak.
Perjalanan lelah terbayarkan setelah berada tepat di bawah air terjun, debit air yang tidak terlalu deras membuat kita bisa puas bermain di air. Batu-batu yang kokoh di sekitaran pun bisa kita jadikan spot untuk berfoto dengan background air terjun.
Saat bermain air tak perlu takut tenggelam, karena sungainya dangkal, cocok buat yang berkunjung membawa serta buah hati. Disana pun juga terdapat fasilitas bermain anak dan juga kolam renang,toilet,kamar mandi,mushola,gazebo-gazebo,panggung hiburan serta warung makan yang menjajakan makanan khas yaitu sate kelinci atau pun ayam.
Jika sudah lelah dengan petualangan airnya, kita bisa menuju ke tempat gardu pandang yang sudah di sediakan untuk bisa menikmati ke elokkan jumog dari sudut yang agak tinggi di sebelahnya. Tak bisa di pungkiri, memang air terjun jumog indah dan elok di lereng gunung lawu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar